Foto : Mahameru saat cek sound selaku pengiring Andhika Mahesa di Warkop Botimoon Rantauprapat. (lb.net/Fauzi)
Labuhanbatu – ‘Dinda harusnya, jreng jreng’. Begitu mungkin ingatan bagi para penikmat musik dan pecinta aliran pop rock. Mungkin sudah tidak asing dengan lirik lagu tersebut.
Lagu yang berjudul ‘Dinda’ tersebut populer di tahun 2000-an. Lagu yang dirilis salah satu band legend Sumatera Utara “Mahameru Band” yang memulai karir pada tahun 1995 dan bergenre pop rock.
Bagi Mahameru, bumi Ika Bina En Pabolo, Labuhanbatu, Sumut, begitu familiar untuk mereka.
Khusus di Warkop Botimoon Reborn, Rantauprapat sendiri, mereka pertama kalinya manggung sebagai tamu spesial pada kegiatan festival musik yang diselenggarakan tahun 2020.
Foto : Mahameru saat cek sound selaku pengiring Andhika Mahesa di Warkop Botimoon Rantauprapat. (lb.net/Fauzi)
“Tahun 2020 pertama kali kita manggung di Botimoon sebagai tamu spesial, waktu itu masih model kapal bangunannya, belum seperti sekarang ini,” akunya Patria.
Pada hari ini, Kamis (5/5/2022) Mahameru hadir kembali di Botimoon Reborn, namun sedikit berbeda dari sebelumnya. Kali ini Mahameru akan menjadi band pengiring untuk Andhika Mahesa atau si ‘babang tamvan’.
“Hari ini kita sebagai band pengiring babang tamvan, ada 8 lagu yang akan kita bawakan untuk manggung nanti,” sebut Yudieross.
Saat ditanya soal bagaimana kesiapan dan kelengkapan untuk manggung nanti, Mahameru menyatakan sangat nyaman dengan fasilitas yang ada.
“Panggung rigging di Botimoon ini sudah standar nasional, alat-alat nya pun keren dan cocok digunakan,” papar Patria.
Reporter : Fauzi
Editor : Julius
