Foto : Panton di aliran Sungai Bilah, Dusun Boom, Desa Negeri Lama Seberang, Bilah Hilir, Labuhanbatu. (lb.net/Rifki)
Labuhanbatu – Panton penyeberangan di aliran Sungai Bilah, Dusun Boom, Desa Negeri Lama Seberang, Bilah Hilir, Labuhanbatu, Sumut, merupakan sarana transportasi air.
Panton tersebut salah satu akses untuk membawa CPO milik PT Socfindo dan digunakan sebagai akses penyeberangan masyarakat dari beberapa desa.
Muatan kapasitas maksimal Panton yang diperbolehkan untuk menyeberang berkisar 28 ton dan biaya penyebrangan sebesar Rp.10.000.
Perusahaan PT Socfindo sendiri juga ikut andil dalam perawatan dan perbaikan Panton penyeberangan itu.
Bahkan, walau telah ada Panton, namun lokasi di penyeberangan itu, dikabarkan akan dibangun jembatan.
Misalnya saja Adlin Nasution selaku operator Panton saat berbincang-bincang, kemarin. Diakui, tidak hanya dia, Ibrahim dan Jainal Arifin juga operator di sana.
Sepengetahuannya, sempat pernah petugas dari Dinas Perhubungan melakukan peninjauan. Dia berharap, rencana jembatan segera terealisasi.
“Kita berharap pemerintah segera membangun jembatan permanen sebagai akses utamanya. Karena bisa menghubungkan beberapa desa,” ujarnya.
Dilanjutkan Adlin Nasution yang juga selaku Kepala Dusun Boom itu, masyarakat di 9 dusun dan PT Socfindo sampai kini turut andil dalam rapat untuk pembangunan jembatan penghubung itu.
“Ya, harapannya ya segera terealisasi. Apalagi bisa menghubungkan antara Desa Negeri Lama Sebrang dengan Desa Perkebunan Sennah,” paparnya.
Reporter : Rifki Sinaga
Editor : Julius
