Foto : Aksi mahasiswa tergabung di PMII saat berunjuk rasa di depan Kantor Bupati Labusel. (lb.net/Hadyanto)
Labusel – Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang diperingati setiap tanggal 20 Mei, diwarnai upacara dan aksi unjuk rasa di kantor Bupati Labuhanbatu Selatan (Labusel), Sumut, Jumat (20/5/2022).
Amatan, usai pegawai ASN melaksanakan upacara Harkitnas, puluhan mahasiswa dari Pimpinan Cabang Pergerakkan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Labuhanbatu Raya berunjuk rasa.
Aksi tersebut digelar di depan gerbang Kantor Bupati Labusel di Jalinsum Desa Sosopan, Kecamatan Kotapinang.
Tuntutan mahasiswa kala itu, meminta kepada bupati untuk mencopot Kepala BKD yang diduga melakukan jual beli jabatan dan harus mendukung kinerja Bupati Labusel, H Edimin memberantas mafia jabatan yang meresahkan.
Foto : Aksi mahasiswa tergabung di PMII saat berunjuk rasa di depan Kantor Bupati Labusel. (lb.net/Hadyanto)
“Kami menduga ada markup administrasi atau jual beli jabatan di BKD. Kami dengar ada kepala bidang sudah menjabat, padahal dia masih eselon IV,” ujar koordinator aksi, Novaldi Hasibuan dalam orasinya.
Sekretaris BKD Labusel, Hamkanuddin Siregar menjelaskan terkait yang disampaikan mahasiswa bahwa hal tersebut tidak ada dijumpai mengenai jual beli jabatan.
“Terkait yang adek-adek sampaikan bahwasanya di BKD kami tegaskan sepengetahuan kami tidak ada hal-hal tersebut,” akunya.
Namun begitu, pihaknya mengucapkan banyak terima kasih atas aspirasi dari mahasiswa dan menjadikannya sebagai bahan pertimbangan ke depannya.
Dari pertemuan itu, Sekretaris BKD akan menyampaikan tuntutan aksi kepada Kepala BKD agar hari Senin mendatang dapat di fasilitas audiensi langsung dengan mahasiswa.
Reporter : Hadyanto S
Editor : Julius
