Foto : Foto hasil screenshot pedagang memeluk erat gerobak dagangannya. (lb.net/dok-medsos)
Labuhanbatu – Sejumlah pedagang di bilangan Jalan Imam Bonjol Rantauprapat Kabupaten Labuhanbatu, Sumut, Sabtu (9/4/2022) petang mendapat cobaan berat.
Bagaimana tidak, disaat mereka tengah asyik menjajakan dagangannya menjelang masuknya waktu berbuka puasa itu, di sana pula angin kencang menerjang mereka.
Dikutip dari video unggahan seorang warga Rantauprapat di akun facebooknya Banta Kia Perangin-angin, terlihat sejumlah pedagang makanan berbuka, memegangi gerobak dagangannya dari hantaman angin kencang.
Dalam dua buah video masing-masing berdurasi sekira 12 dan 18 detik yang di-posting, terlihat seorang ibu berusaha memeluk erat gerobak berisi dagangan.
Terkesan, ia tidak ingin apa yang akan menghasilkan rupiah baginya, menjadi gagal.
Video : Terlihat video pedagang mempertahankan gerobaknya. (lb.net/dok-medsos)
Saat itu, baik video pertama maupun kedua, sejumlah pedagang tetap berada di tengah badan jalan Imam Bonjol ujung atau mendekati simpang IV Rantauprapat, sementara hujan dan angin badai menerjang gerobaknya.
Lebih heroik lagi, seorang ibu pedagang mie jongkok (sebutan warga) malah terus memeluk walaupun gerobaknya sempat bergeser beberapa meter dari posisi awal.
Aksi mempertahankan jajakan di dalam gerobak sorong itu, sempat pula menjadi pemandangan miris oleh warga yang kala itu mencari tempat perlindungan.
Video : Terlihat video pedagang mempertahankan gerobaknya. (lb.net/dok-medsos)
Namun, warga sama sekali tidak berani membantu dikarenakan angin dan hujan sangat kencang dan mengakibatkan sebagian gerobak pedagang terjungkal.
“Ngeri kali semalam, hujan deras disertai angin kencang. Tenda ibu-ibu pedagang itu saja beterbangan, bahkan ada yang terjungkal, beterbangan kursi orang itu,” ujar Erna (41) warga yang sempat berteduh dan melihat peristiwa itu.
Amatan berdasarkan postingan, video aksi heroik sejumlah pedagang memberanikan diri mempertahankan dagangannya di antara hantaman hujan dan angin badai, mendapat tanggapan beratus netizen, bahkan dibagikan ratusan kali.
Reporter : Tim
Editor : Julius
